Berdo’a adalah sebuah permintaan kepada Allah SWT untuk sesuatu yang kita inginkan atau pun dibutuhkan. Dan waktu-waktu untuk berdo’a itu memang kapan pun, tetapi waktu yang mustajab untuk berdo’a antaradhiyallahu ‘alaihi wa sallam lain:
1. Antaradhiyallahu ‘alaihi wa sallam adzan dan iqamah. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘alaihi wa sallam, Nabi SAW bersabda, “Do’a tidak mungkin tertolak adalah ketika antaradhiyallahu ‘alaihi wa sallam adzan dan iqamah.” (HR At Tirmidzi, hadits hasan shahih)
2. Ketika sujud. Dari Abu Huradhiyallahu ‘alaihi wa sallamiradhiyallahu ‘alaihi wa sallamh radhiyallahu ‘alaihi wa sallam, sesungguhnya Radhiyallahu ‘alaihi
wa sallamsulullah SAW bersabda, “Seoradhiyallahu ‘alaihi wa sallamng hamba sangat dekat dengan Radhiyallahu ‘alaihi wa sallambbnya ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah kalian berdo’a (ketika sujud).” (HR Al Bukhari dan Muslim)
3. Pada akhir sholat sebelum salam. Dari Abdullah Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘alaihi wa sallam, Nabi SAW mengajarkan paradhiyallahu ‘alaihi wa sallam sahabat bacaan tasyahud dalam sholat kemudian berkata, “Pilihlah di antaradhiyallahu ‘alaihi wa sallam do’a yang ia senangi/inginkan, maka berdo’alah.” Dalam lafazh Muslim, “Pilihlah permintaan yang kamu kehendaki.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
4. Do’a oradhiyallahu ‘alaihi wa sallamng yang berpuasa hingga ia berbuka. Dari Abu Huradhiyallahu ‘alaihi wa sallamiradhiyallahu ‘alaihi wa sallamh radhiyallahu ‘alaihi wa sallam, Radhiyallahu ‘alaihi wa sallamsulullah SAW bersabda, “Tiga macam do’a yang tidak mungkin tertolak: oradhiyallahu ‘alaihi wa sallamng yang berpuasa hingga ia berbuka, ---” (HR At Tirmidzi, hadits hasan)
5. Pada sepertiga malam yang teradhiyallahu ‘alaihi wa sallamkhir. Dari Abu HUradhiyallahu ‘alaihi wa sallamiradhiyallahu ‘alaihi wa sallamh radhiyallahu ‘alaihi wa sallam, Radhiyallahu ‘alaihi wa sallamsulullah SAW bersabda, “Allah tabaradhiyallahu ‘alaihi wa sallamka wa ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia pada waktu sepertiga malam yang teradhiyallahu ‘alaihi wa sallamkhir, Allah berfirman, “Baradhiyallahu ‘alaihi wa sallamngsiapa yang berdo’a kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan. Baradhiyallahu ‘alaihi wa sallamngsiapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku beri. Baradhiyallahu ‘alaihi wa sallamngsiapa yang meminta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni”.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
6. Ketika hari jum’at dan saat-saat teradhiyallahu ‘alaihi wa sallamkhir dari hari jum’at. Yang dimaksud dengan saat teradhiyallahu ‘alaihi wa sallamkhir dari hari jum’at adalah saat menjelang magrib, yaitu ketika matahari hendak terbenam. Dari Abu Huradhiyallahu ‘alaihi wa sallamiradhiyallahu ‘alaihi wa sallamh radhiyallahu ‘alaihi wa sallam, Nabi SAW menyebut hari jum’at kemudian berkata, “Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseoradhiyallahu ‘alaihi wa sallamng muslik melakukan sholat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah SWT niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu Beliau member isyaradhiyallahu ‘alaihi wa sallamt dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR Al Bukhari dan Muslim)
Sumber: At Tauhid (buletin.muslim.or.id)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Do'a
dengan judul Waktu Yang Mustajab Untuk Berdo’a. Jika Anda menyukainya, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Islam Agama ku
Ditulis oleh:
rudiharto - Thursday, 22 September 2011
Belum ada komentar untuk "Waktu Yang Mustajab Untuk Berdo’a"
Post a Comment