Islam Agama ku

Blog mengenai Islam dan juga yang terkandung didalamnya

Shalat Sunah Dhuha -

A. Pengertian Salat Sunah Dhuha

Dhuha artinya waktu mataharu sepenggalah naik. jadi, salat dhuha adalah salat suna yang dikerjakan pada waktu matahari sepenggalah naik. Dilakukan sedikitnya
dua rakaat, dengan tiap-tiap rakaat satu salam.

B. Hukum Salat Sunah Dhuha

Seperti dikatahui, bahwa selain salat lima waktu (fardhu), itu hukunya sunah. Namun tentang hukum salat dhuha ini ada enam pendapat, yaitu:
1. Sunah yang disukai
2. Tidak disyariatkan keculai ada sebab
3. Pada dasarnya disukai
4. Boleh dikerjakan tapi tidak boleh dijadikan kebiasaan
5. Disukai jika dikerjakan di rumah
6. Dihukumi bid'ah

Dari keenam pendapat tersebut, pendapat yang terkuat adalah yang berpendapat bahwa salat sunah dhuha adalah sunah. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan
dari Abu Sa'id, bahwa ia berkata:
Artinya:"Rasulullah SAW sering mengerjakan salat dhuha hingga kami mengira, bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan apabila meninggalkannya kami pun mengira bahwa beliau
tidak pernah mengerjakannya." (HR Tirmidzi)

Selain hadits diatas, ada hadits-hadits lain yang menunjukkan bahwa salat sunah dhuha itu sangat disukai. Hadits-hadits lain diantaranya dari Imam Al Hakim,
Imam Tirmidzi, Imam Al Ghazali dll. Peredaan diatas jangan dijadikan alasan untuk tidak mengerjakan salat sunah ini. Karena perbedaan akan selalu hadir ditengah-tengah kebenaran.
Tidak salah jika kita mengerjakan salat sunah dhuha, karena itu adalah sunah yang sudah ada haditsnya.

Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa ia berkata:
Artinya:"Sahabat karibku, Rasulullah SAW telah mewasiatkan tiga hal kepadaku, yaitu: berpuasa tiga hari setiap bulan, salat dhuha dua rakaat dan salat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)

selain itu, salat dhuha pun tersirat dalam ayat Al Qur'an, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Said bin Mansyur dari Ibnu Abbas, bahwa ia berkata: "Aku mencari salat dhuha dalam Al Qur'an, maka aku jumpai ayat:
Artinya:"Mereka mensucikan Allah di waktu petang dan di waktu matahari muncul (waktu dhuha)."(QS. Shaad :18)

Riwayat Ibnu Abi Sayibah dan Baihaqi dari Abdullah bin Abbas, bahwa salat dhuha itu terdapat dalam Al Qur'an. Tidak adaorang yang akan bisa menemukannya selain orang yang menyelami firman Allah SWT.
Artinya:"Di rumah Allah telah mengizinkan untuk meninggalkan dan menyebutkan nama-Nya serta mensucikan di dalamnya di waktu pagi (dhuha) dan petang." (QS. An-Nuur : 36)

Demikian diantara beberapa riwayat yang menerangkan anjuran untuk mengerjakan salat sunah dhuha.

C. Bilangan Rakaat Salat Sunah Dhuha

tentang jumlah rakaat salat sunah dhuha bisa dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat hingga duabelas rakaat.
Berdasarkan hadits dari Aisyah ra. bahwa ia berkata:
Artinya:"Nabi SAW, salat dhuha empat rakaat dan beliau menambahinya jika beliau menghendakinya." (HR. Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah)

Artinya:"Rasulullah SAW masuk ke rumahku, lalu beliau salat dhuha delapan rakaat." (HR Ibnu Hibban)

Dari hadits Ummu Hani, bahwa ia berkata:
Artinya:"Rasulullah SAW pada hari terbukanya kota Mekkah, salat dhuha delapan rakaat dengan salam pada tiap-tiap dua rakaat." (HR Abu Dawud)

Rasulullah pernah bersabda:
Artinya:"Barangsiapa mengerjakan salat dhuha dua belas rakaat, Allah akan mendirikan bangunan baginya di surga." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

D. Waktu untuk Mengerjakan Salat Sunah Dhuha

Waktu untuk mengerjakan salat sunah dhuha itu mulai matahari sepeninggalan naik, hingga tergelincir ke barat, diibaratkan ketika anak unta sudah merasa kepanasan. Riwayat dari Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:"Salat Awwabin (salat dhuha) itu ketika unta merasa kepanasan." (HR Imam Tirmidzi)

Imam Ahmad, Muslim dan Tirmidzi juga meriwayatkan hadits dari Zaid bin Arqam, bahwa ia berkata:
Artinya:"Nabi SAW pergi ke Ahli Qubaa'. Pada waktu itu mereka sedang mengerjakan salat dhuha. Maka beliau pun bersabda, 'Salat aqqabin (salat dhuha) ketika anak unta merasa kepanasan." (HR Ahmad dan Muslim)


E. Keutamaan Salat Sunah Dhuha

Tentang keutamaan salat sunah dhuha ini diterangkan dalam beberapa hadits, diantaranya:
Rasulullah SAW bersbda:
Artinya:"Sesungguhnya di surga ada pintu yang bernama Adh-Dhuha, maka pada hari kiamat akan ada seruan: 'Manakah orang-orang yang selalu mengerjakan salat dhuha, inilah pintu kalian, maka masuklah lewat pintu itu dengan rahmad Allah." (HR Tabrani)
Artinya:"Barangsiapa memelihara dengan betul akan salat dhuha, niscaya diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih lautan." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Artinya:"Salat dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kekafiran dan tidak ada yang akan memelihara salat dhuha, melainkan hanya orang-orang yang bertobat."


Demikianlah beberapa keutamaan salat sunah dhuha, mengingat begitu besarnya pahala yang akan kita peroleh kelak, sepantasnyalah kita mengerjakannya walaupun tidak setiap pagi.
Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita umat Islam secara keseluruhan. Amin.




Anda baru saja membaca artikel yang berkategori shalat dengan judul Shalat Sunah Dhuha. Jika Anda menyukainya, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Islam Agama ku
Ditulis oleh: rudiharto - Friday 10 December 2010

Belum ada komentar untuk "Shalat Sunah Dhuha"

Post a Comment