IQ (Intelligence Quotient) adalah kemampuan nalar manusia, orang sering menyebutnya dengan kemampuan otak kiri. Yaitu keampuan untuk menganalisis, menentukan, memahami, menentukan sebab-akibat, berfikir abstrak, berbahasa, memvisualisasikan sesuatu. IQ ini pada mulanya dipandang sebagai penentu keberhasilan seorang. Namun pada perkembangan IQ tidak lagi digunakan sebagai acuan paling dasar untuk menentukan keberhasilan manusia. Karena ini akan mempersempit paradigm tentang keberhasilan.
EQ (Emosional Quotient) adalah pengetahuan mengenai diri sendiri, kesadaran diri, kepekaan social, empati dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. EQ memberikan demensi lain dalam diri
manusia yaitu emosional. Kecerdasan Emosional ini adalah kepekaan social, bagaimana kita menghormati perbedaan, menerima pendapat orang lain, mengakui kelemahan, bahagia, marah itupun juga termasuk didalam emosional kita. Penggabungan pemikiran otak kiri (IQ) dan perasaan otak kanan (EQ) akan membuat keseimbangan didalam diri manusia dengan baik.
Dalam jangka panjang, kecerdasan emosional ini akan menjadi penentu keberhasilan individu , relasi dan dalam kepemiminan disbanding dengan kecerdasan intelektual (nalar IQ). Seorang yang memiliki IQ tinggi tidak bisa dijadikan anutan bahwa dia akan sukses, karena menurut lembaga survey IQ hanya mempengaruhi 6-20% keberhasilan manusia dan 80% sisanya EQ kita yang menentukan. Tentang bagaimana kita membangun komunikasi dengan orang lain, membuat empati sehingga ada kerjasama antara social dengan kita.
SQ adalah pusat dari kecerdasan IQ dan EQ, dimana SQ ini yang akan mengarahkan kecerdasan yang lain. Mau dibawa kemana kemampuan kita dalam berfikir, mau dibawa kemana kemampuan kita bersosial. Jika SQ kita tinggi sudah barang tentu kecerdasan IQ dan EQ kita akan terarah kedalam kebaikan dan membawa manfaat kepada orang lain. Dan jika sebaiknya SQ kita rendah pengetahuan kita akan membawa dampak buruk pada orang lain. Sebagai contoh ada teman kita yang nilai rata-ratanya selalu bagus, tingat emosionalnya selalu bisa diatur dengan baik tetapi SQ dia rendah, maka mungkin saja kecerdasan yang dia miliki tidak akan membawa dampak baik pada orang lain. Bisa dikatakan akan merugikan, yang paling ekstrem kecerdasannya digunakan untuk mencuri, membobol bank dll.
EQ (Emosional Quotient) adalah pengetahuan mengenai diri sendiri, kesadaran diri, kepekaan social, empati dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. EQ memberikan demensi lain dalam diri
manusia yaitu emosional. Kecerdasan Emosional ini adalah kepekaan social, bagaimana kita menghormati perbedaan, menerima pendapat orang lain, mengakui kelemahan, bahagia, marah itupun juga termasuk didalam emosional kita. Penggabungan pemikiran otak kiri (IQ) dan perasaan otak kanan (EQ) akan membuat keseimbangan didalam diri manusia dengan baik.
Dalam jangka panjang, kecerdasan emosional ini akan menjadi penentu keberhasilan individu , relasi dan dalam kepemiminan disbanding dengan kecerdasan intelektual (nalar IQ). Seorang yang memiliki IQ tinggi tidak bisa dijadikan anutan bahwa dia akan sukses, karena menurut lembaga survey IQ hanya mempengaruhi 6-20% keberhasilan manusia dan 80% sisanya EQ kita yang menentukan. Tentang bagaimana kita membangun komunikasi dengan orang lain, membuat empati sehingga ada kerjasama antara social dengan kita.
SQ adalah pusat dari kecerdasan IQ dan EQ, dimana SQ ini yang akan mengarahkan kecerdasan yang lain. Mau dibawa kemana kemampuan kita dalam berfikir, mau dibawa kemana kemampuan kita bersosial. Jika SQ kita tinggi sudah barang tentu kecerdasan IQ dan EQ kita akan terarah kedalam kebaikan dan membawa manfaat kepada orang lain. Dan jika sebaiknya SQ kita rendah pengetahuan kita akan membawa dampak buruk pada orang lain. Sebagai contoh ada teman kita yang nilai rata-ratanya selalu bagus, tingat emosionalnya selalu bisa diatur dengan baik tetapi SQ dia rendah, maka mungkin saja kecerdasan yang dia miliki tidak akan membawa dampak baik pada orang lain. Bisa dikatakan akan merugikan, yang paling ekstrem kecerdasannya digunakan untuk mencuri, membobol bank dll.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pengetahuan Umum
dengan judul Hubungan IQ, EQ & SQ. Jika Anda menyukainya, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Islam Agama ku
Ditulis oleh:
rudiharto - Sunday, 12 June 2011
Belum ada komentar untuk "Hubungan IQ, EQ & SQ"
Post a Comment